SUATU ketika, Rasulullah saw menyampaikan pernyataan yang
agak mengejutkan para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita.
Pernyataan yang mengejutkan itu adalah diantara wanita yang akan menjadi
penghuni surga adalah isterinya Al Hathab.
Mendengar pernyataan Rasulullah saw, seluruh penduduk Madinah
saling bertanya-tanya satu diantara lainnya.
Mereka amat heran, mengapa Rasulullah menyebutkan istri Al
Hathab itu, apa sebenarnya keistimewaannya dibanding wanita-wanita lain?Karena
mendapat banyak pertanyaan, isteri Al Hathab akhirnya menanggapi berita tentang
dirinya.
“Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit, ia menjualnya ke
pasar dan ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami butuhkan
sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan lelah serta haus di
tenggorokan yang sangat.”
“Aku menyadari betapa payah suamiku itu dalam mencari nafkah.
Saat ia pulang ke rumah, sudah kusiapkan air yang dingin sebagai penyejuk dan
penghilang rasa haus, makanan untuk menghilangkan rasa lapar juga sudah
kuhidangkan, kusambut suamiku itu dengan berdiri, memakai pakaian yang indah
dan rapi, tidak hanya itu, ia kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah
lama ia tidak pulang.”
“Kuserahkan diriku kepadanya, kalau ia ingin beristirahat dan
bersenang-senang kubantu dia dan bila ia menginginkan diri saya, kurebahkan
diriku antara dua lengannya bagai anak kecil yang bersuka ria dengan ayahnya.”
[]
(*/islampos)
subhanalloh , harus bersyukur sekali kita menjadi perempuan ..
ReplyDelete